Sejak diresmikan pada tahun 2000 Masehi, Masjid Assalaam lahir sebagai bagian yang menjadi wadah ritual umat Islam dan beberapa kegiatan masyarakat lainnya di lingkungan Masjid Assalaam Kuningan maupun masyarakat muslim diluar lingkungan Masjid Assalaam Kuningan.

Dan seiring dengan Kemajuan teknologi, khususnya berkenaan dengan informasi yang telah memberikan kemudahan bagi manusia untuk menyerap apa saja dengan sangat mudah dari apa yang mereka temukan, hal ini telah memberikan inspirasi tersendiri bagi Masjid Assalaam Kuningan untuk ikut tampil sebagai salah satu wadah keumataan melalui jaringan yang dinamakan internet dengan tetap pada misi pokok yang menjadi landasan utama berdirinya Masjid Assalaam Kuningan yaitu: “masjid sebagai wadah dan media syiar Islam dengan landasan haliyah, amaliya, dan ubudiyah”.

Ketiga landasan tersebut menjadi mata rantai yang berdaya guna memupuk pribadi sempurna. Dimana, haliyah merupakan salah satu landasan dalam rangka memupuk himmah umat Islam secara khusus dan manusia secara umum melalui sifat-sifat kejiwaan (psikologi) yang telah ada pada diri manusia sebagai fitrahnya, sedangkan amaliyah merupakan landasan amal nyata berbagai hal kegiatan dalam rangka mengisi aktifitas keseharian umat Islam khususnya dan manusia pada umumnya. Sementara ‘ubudiyah merupakan landasan agar umat Islam khususnya dan manusia pada umumnya senantiasa tunduk terhadap segala hal yang menjadi sunaatullah dengan cara menjalankan berbagai ritual ibadah, baik ibadah pokok (mahdah) maupun ibadah sunnah.

Kemudian, bagi Masjid Assalam Kuningan ketiga landasan ini (haliyah, amaliyah dan ubudiyah) memberikan harapan terhadap bukti nyata keumatan melalui berbagai program yang memiliki hubungan penting serta bersifat kesinambungan sosial dan ibadah.

Maka dari itu, ditengah tengah memuncaknya teknologi informasi Masjid Assalam Kuningan tampil sebagai bagian yang ikut memerankan wadah dakwah jam'iyyah yang dibangun dan bersinergi antara dunia nyata dan dunia maya.

Dalam dunia nyata, Masjid Assalam Kuningan telah hadir sebagai salah satu wadah keumatan yang di interpretasikan dalam berbagai kegiatan ritual ibadah maupun kegiatan sosial keumatan dengan visi 'Msatu umat yg senantiasa tertambat ke masjid".

Asalaam Kuningan